Poliuretan termoplastik (TPU) adalah elastomer termoplastik yang dapat diproses dengan lelehan dengan daya tahan dan fleksibilitas tinggi. Ia memiliki karakteristik plastik dan karet sehingga menunjukkan sifat-sifat seperti daya tahan, fleksibilitas serta kekuatan tarik yang sangat baik.
TPU, generasi baru bahan elastomer termoplastik. Strukturnya meliputi segmen keras dan segmen lunak, dibuat dari poliol, isosianat dan pemanjang rantai melalui reaksi kondensasi.
Fitur TPU termasuk ramah lingkungan, pemrosesan mudah, kinerja terdiversifikasi, daur ulang, dll.;TPU memiliki sifat fisik yang sangat baik, ketahanan abrasi, pewarnaan mudah, elastisitas tinggi, tahan cuaca, tahan minyak dan fleksibilitas suhu rendah, dll., banyak digunakan di ponsel case, overmolding, sepatu, film, perekat, belt & conveyor, kawat & kabel dll.
Menurut jenis poliol, TPU dapat dibagi menjadi kelas poliester, kelas polieter, kelas polikaprolakton dan kelas polikarbonat dll.;menurut jenis isosianat, TPU dapat dibagi menjadi TPU aromatik dan TPU alifatik. Berbagai jenis TPU memiliki properti berbeda, dapat digunakan dalam aplikasi berbeda. Kisaran kekerasan TPU luas, mencakup 50A-85D.
- Segmen Lunak (polieter atau poliester): Terbuat dari poliol dan isosianat yang memberikan fleksibilitas dan karakter elastomer TPU.
- Segmen Keras (aromatik atau alifatik): Dibuat dari pemanjang rantai dan isosianat yang memberikan TPU sifat ketangguhan dan kinerja fisiknya
1. TPU aromatik – berbahan dasar isosianat seperti MDI
2. TPU alifatik – berdasarkan isosianat seperti HMDI, HDI dan IPDI
Poliuretan termoplastik bersifat elastis dan dapat diproses meleleh. Aditif dapat meningkatkan stabilitas dimensi dan ketahanan panas, mengurangi gesekan, dan meningkatkan ketahanan api, ketahanan jamur, dan ketahanan terhadap cuaca.
TPU aromatik adalah resin yang kuat dan serbaguna, tahan terhadap serangan mikroba, dan tahan terhadap bahan kimia. Namun, kelemahan estetisnya adalah kecenderungan degradasi aromatik melalui jalur radikal bebas yang disebabkan oleh paparan panas atau sinar ultraviolet. Degradasi ini menyebabkan perubahan warna produk dan hilangnya sifat fisik.
Aditif seperti antioksidan, penyerap UV, stabilisator amina terhambat digunakan untuk melindungi poliuretan dari oksidasi yang disebabkan oleh sinar UV dan karenanya membuat poliuretan termoplastik cocok untuk berbagai aplikasi yang mungkin memerlukan stabilitas termal dan/atau cahaya.
Sebaliknya, TPU alifatik bersifat stabil terhadap cahaya dan tahan terhadap perubahan warna akibat paparan sinar UV. Mereka juga jernih secara optik, sehingga menjadikannya laminasi yang cocok untuk membungkus kaca dan kaca pengaman.
Waktu posting: 14 Juli-2022